Editor
Chris Cox dari VP Product, Facebook melalui blog resmi Facebook mengumumkan beberapa perubahan kebijakan privacy control dari website social network ini. Diantara beberapa kebijakan tersebut adalah terdapat perubahan pada update status dan tag foto. Bagi pengguna Facebook yang tidak menyukai di-tag pada foto jualan bisa tersenyum senang karena perubahan ini.
Facebook dengan 750 juta user-nya menjadi tempat yang menarik bagi para pengusaha dan marketer dalam memasarkan produknya. Di Indonesia, ada sebuah tren dimana toko online memasarkan produknya dengan cara men-tag user pada foto produknya. Hal ini dirasa mengganggu karena foto-foto tersebut langsung tampil di wall user yang di-tag, dan seluruh teman dalam jaringan pertemanan yang ada langsung melihatnya. Namun, sekarang tidak lagi.
Kini, setiap tag foto harus mendapatkan persetujuan dari user yang di-tag untuk tampil di wall. Anda bisa memilih untuk menyetujui atau menolak tag, sebelum foto tersebut tampil di wall Anda. Berikut adalah beberapa perubahan kebijakan pada privacy control Facebook.
- Update status kini bisa disunting (edit)
- Anda bisa memilih target user yang bisa melihat update status tersebut (everyone, friends of friends, atau bahkan per user).
- Anda bisa memilih siapa yang bisa mengakses konten pribadi Anda, seperti foto dan informasi personal.
- Anda bisa men-tag user Facebook lain, tanpa harus menjadi teman di Facebook terlebih dahulu.
- Terdapat beberapa pilihan untuk un-tag foto, seperti menghapus tag, meminta foto untuk dihapus, dan memblok user yang men-tag foto.
- Fitur check-in kini bisa dilakukan menggunakan berbagai peranti (sebelumnya hanya bisa dilakukan melalui smartphone).
dikutip dari www.chip.co.id